Fungsi
Yang Harus Ada di Embedded System
1 1. Embeded
System Harus Mengikuti Aturan Tertentu
Contoh : Pengeraman pada
motor /rem ABS(Anti Lock Braking System)
Penjelasan
Cara kerja
rem ABS pada motor ini sendiri adalah sensor sistem ABS ini akan mendeteksi terjadinya
sebuah penguncian terhadap roda, dan secara otomatis sensor akan mengirimkan
sebuah sinyal ke modulator yg kemudian berfungsi utk memerintahkan piston rem
pada roda tersebut agar mengendur. Dan pada saat penguncian pada roda sudah
mulai berkurang, maka tekanan terhadap piston rem tersebut akan kembali
ditingkatkan. Secara teknikal, cara kerja rem ABS ini sendiri seperti kita
sedang melakukan settingan terhadap rem dengan cara mengocok pedal rem.
Sehingga kendaraan dengan sistem rem ABS ini tidak akan langsung berhenti pada
saat pedal rem ditekan secara penuh.
2. Embeded System Harus Punya Logika
Berurutan
Contoh : Pengambilan Tiket
Kereta Api(Boarding Pass)
Penjelasan
Yang harus dilakukan
sebelum mengeprint tiket kereta api adalah kita harus memasukan kode tiket yang
telah dipesan kemudian ketikkan pada mesin chek-in mandiri lalu akan muncul nama dan ID penumpang, kode booking, dan nama KA beserta tujuan dan
jadwal keberangkatan kemudian klik print/cetak maka dengan sendirinya tiket
akan keluar.
3. Embedded system yang menggunakan sensor harus memiliki pemprosesan
sinyal
Contoh : Sistem Sonar pada Kapal
Penjelasan
Cara kerja
Sonar adalah pertama, echo sounder mengemisikan gelombang suara
berfrekuensi tinggi. Gelombang suara ini akan merambat dalam air. Jika mengenai
obyek seperti ikan, metal, dasar laut atau benda-benda yang lain, maka
gelombang suara tadi akan terpantul. Sinyal pantulan akan diterima oleh hidrofon
dan ditampilkan oleh display yang menggambarkan karakteristik obyek di bawah
air.
Untuk
mengetahui lokasi (jarak) dari obyek di bawah air, maka waktu yang dibutuhkan
gelombang suara tersebut dapat digunakan untuk mencari jarak panjang gelombang
yang ditempuh gelombang suara tersebut. Sedangkan jarak (posisi) aktual d dari
obyek tersebut diperoleh dengan membagi dua panjang gelombang λ yang
ditempuh.
4. Perantara/interface komunikasi untuk beberapa embedded system
Contoh : Alarm Kebakaran
Addressable
Penjelasan
Sistem addressable
merupakan sistem yang memasang ID (address) pada detektor
kebakarannya. Pada sistem ini, detektor yang dipasang terhubung langsung dengan
kontrol utama. Dengan teknologi pemberian alamat pada setiap detektor, maka,
saat terjadi kebakaran, ia akan langsung mengirimkan alarm dan signal lampu
detektor mana yang mengirimkan. Kelebihan dari sistem ini adalah kemudahan yang
didapatkan dalam menentukan letak akurat kebakaran. Saat kebakaran, hal ini
sangat penting, karena dapat segera mengetahui jalur evakuasi yang tepat serta
memperpanjang waktu evakuasi.
5. Embedded system harus mampu respon terhadap kesalahan kalau ada
kegagalan atau kerusakan
Contoh : Eject
Flashdisk
Penjelasan
Jika
flashdisk masih dalam proses mengirim data pada komputer, tetapi data belum
selesai dikirim maka komputer akan menampilkan peringatan untuk melanjutkan
mengirim data atau tidak melanjutkan mengirim data, agar dapat mencegah
kesalahan pada pengiriman data.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar